Ngirit Nih yau

Anak anak tuh jarang sekali dikasih uang jajan.

Jadi, di sekolah mereka, ada catering yang menyediakan makan siang. Nah gak perlu lagi donk anak anak pegang uang.

Tapi catering buat 2 anak itu mahal juga lo. Ketika mami hitung hitung lumayan juga angkanya, bisa buat bayar cicilan panci. Dan mulailah mami berniat untuk masak sendiri setiap pagi biar anak anak bisa bawa makanan ke sekolah.

Hari pertama, mami sudah dengan semangat menyiapkan sosis, kentang dan salad. Biar jago bahasa inggris, makanannya makanan bule lah. Hari pertama aman. Anak anak happy. Hari kedua, karena anak anak suka banget, menu sama  dengan hari pertama. Anak anak semangat dan makanan ludes des. Ketika hari ketiga masih pakai menu yang sama, mulai sih segala keluhan keluar. "Yah..kok sosis lagi sih mi...".

Ok..sebagai mami siaga segala macam komplain ditanggapi dengan baik donk. Maka mulailah segala macam variasi makanan dicoba untuk dibuat. Setelah sebulan, mami dengan bangganya menunjukkan hasil penghematan dengan memasak dibanding catering. " Nih pi..kalau mami masak, kita bisa saving hampir 400 lo sebulan..lumayan kan". " Apaaan.. kata papi, sejak mami masak, anak anak minta uang jajan 15 ribu perhari..padahal tadinya gak pernah minta jajan...malah miskin papi.." laaaahhh.... Kok begitu siiii..

Ternyata, yang aku gak tahu, karena makananku sering terasa gak enak, mereka gak makan dan kelaparan di sekolah, dan karena gak enak ngomong ke aku,  antisipasinya mereka minta uang jajan ke papinya.

Looo bukan salahku toh....😚