Cita Cita
Menurut Mami, anak-anak tidak perlu lah tahu berapa penghasilan orang tua. Buat apa coba? Kalau penghasilannya besar mah ya boleh lah agak pamer dikit, namun jika kecil, kan bikin malu. Lagian, anak-anak kan suka ember dan membandingkan gaji orangtuanya dengan orangtua yang lain. Nah itu kan yang bikin sebel. Kalau kedengaran sama pihak sekolah, bisa dinaikkan SPP anak-anak.
Tapi karena anak-anak sering banget bertanya, akhirnya Mami bilang kalau gaji Mami sejuta. Anak-anak terima terima saja karena memang mereka belum diajari konsep uang. Salah sih Mami dan Papi, saking gak mau anaknya jadi money oriented, malah gak diajar konsep uang. Jangan ditiru ya ibu ibu.
Pada suatu malam, sambil nonton OKJek di NET, Mami iseng tanya ke anak-anak, tentang cita-cita mereka,
Begini ceritanya :
"KK, Ade... kalian cita citanya apa sih..." Si KK jawab," belum tahu nih Mi...pilihin donk cita-citanya". " Loh..kok belum tahu sih. Harus tahu mau jadi apa dulu, biar bisa fokus mau ke SMA mana nanti kak," ceramah Mami. "Masih bingung Mi..Kalau KK masuk SMK tata boga gimana Mi..? tanya KK... ".
Nah, Mami itu sebenarnya berharap KK nantinya jadi Insinyurlah.. jadi, Mami mulai panik mendengar jawaban KK yang kok ya gak sesuai dengan yang diharapkan. Tapi sebagai Mami yang bijak, Mami coba cari kata-kata yang gak membuat mami terlihat menekan KK untuk jadi tukang insinyur.
" Kalau tata Boga itu KK, menurut Mami gak perlu pendidikan formal. Bisa otodidak, bisa lewat training. Mending untuk pendidikan formalnya, KK pilih tehnik atau HI atau apalah yang KK suka. Gimana KK?"doktrin Mami. "Gak tahu ah mi.. KK bingung", jawab KK.
Mami langsung mengalihkan pertanyaan ke Ade ..." Kalau Ade, mau jadi apa De?",
Ade pun menjawab dengan tidak disangka-sangka, " Ade mau jadi Tukang kebersihan yang di Monas Mi,". Mami hampir keselek mendengar jawaban Ade.. " Loh... kok jadi tukang kebersihan sih de"..kata Mami panik. Ade menjawab," Kata guru Ade, gaji tukang kebersihan itu 3.5 juta. Gajinya lebih gede dari Mami lo Mi.. itu kan 3 kali Mami, makanya Ade mau Jadi tukang kebersihan aja...".
Dan mangaplah Mami..bingung mo ngomong apa....
Tapi karena anak-anak sering banget bertanya, akhirnya Mami bilang kalau gaji Mami sejuta. Anak-anak terima terima saja karena memang mereka belum diajari konsep uang. Salah sih Mami dan Papi, saking gak mau anaknya jadi money oriented, malah gak diajar konsep uang. Jangan ditiru ya ibu ibu.
Pada suatu malam, sambil nonton OKJek di NET, Mami iseng tanya ke anak-anak, tentang cita-cita mereka,
Begini ceritanya :
"KK, Ade... kalian cita citanya apa sih..." Si KK jawab," belum tahu nih Mi...pilihin donk cita-citanya". " Loh..kok belum tahu sih. Harus tahu mau jadi apa dulu, biar bisa fokus mau ke SMA mana nanti kak," ceramah Mami. "Masih bingung Mi..Kalau KK masuk SMK tata boga gimana Mi..? tanya KK... ".
Nah, Mami itu sebenarnya berharap KK nantinya jadi Insinyurlah.. jadi, Mami mulai panik mendengar jawaban KK yang kok ya gak sesuai dengan yang diharapkan. Tapi sebagai Mami yang bijak, Mami coba cari kata-kata yang gak membuat mami terlihat menekan KK untuk jadi tukang insinyur.
" Kalau tata Boga itu KK, menurut Mami gak perlu pendidikan formal. Bisa otodidak, bisa lewat training. Mending untuk pendidikan formalnya, KK pilih tehnik atau HI atau apalah yang KK suka. Gimana KK?"doktrin Mami. "Gak tahu ah mi.. KK bingung", jawab KK.
Mami langsung mengalihkan pertanyaan ke Ade ..." Kalau Ade, mau jadi apa De?",
Ade pun menjawab dengan tidak disangka-sangka, " Ade mau jadi Tukang kebersihan yang di Monas Mi,". Mami hampir keselek mendengar jawaban Ade.. " Loh... kok jadi tukang kebersihan sih de"..kata Mami panik. Ade menjawab," Kata guru Ade, gaji tukang kebersihan itu 3.5 juta. Gajinya lebih gede dari Mami lo Mi.. itu kan 3 kali Mami, makanya Ade mau Jadi tukang kebersihan aja...".
Dan mangaplah Mami..bingung mo ngomong apa....
Komentar
Posting Komentar