2 tahun yang lalu

 Jadi, 26 Desember 2020 genap 2 tahun papi meninggalkan kami ke pelukan Ilahi. Mba Mi, mba yang dulu pernah kerja di tempat kami, wa begini.. gak terasa ya bu, bapak sudah 2 tahun meninggalkan kita.

Langsung donk mami komen, ya terasa mba, 2 tahun ga ada papi tuh ya berasa banget.. berat,tapi alhamdulillah waktu menyembuhkan.

Trus mami mikir, kadang ya buat mereka yang tidak mengalami langsung, yang cuma jadi penonton, memang waktu terasa cepat berlalu. Tapi buat yang mengalami, pergulatan sekedar bangun setiap hari untuk menjalani hidup tanpa the loved one itu berat.

Awal awal, tidak ada menit yang terlewat tanpa mami memikirkan papi. Lambat laun, tidak ada jam yang terlewat tanpa memikirkan papi.. lama-lama, tidak ada hari yang terlewat tanpa memikirkan papi. Kemudian makin lama durasi antara nginget papi dan tidak. Mungkin bisa melupakan itu anugerah Tuhan ya buat manusia sehingga bisa melewati semua permasalan hidup

Sekarang mami bersyukur, bahwa sudah 2 tahun berlalu penderitaan itu. Mami inget 2 tahun yang lalu, selama sebulan Papi di ICU, itu adalah cobaan yang paling berat yang pernah Mami alami. Setiap hari menunggu papi bangun, harapan yang tinggi bahwa papi bangun itu ada setiap hari, dan tiap hari juga harapan  itu  hancur. Sekarang ketika mami mengalami masalah yang  berat, mami selalu mengingat bahwa mami pernah mengalami yang lebih berat dan mulai membayangkan ketika menunggu papi di ICU, dan mami langsung yakin bahwa mami akan bisa melewati masalah apapun yang akan lewat di depan mami.