26 Dec 2018 11.37 AM.

He's gone.

Finally the fight has over. And my husband can not make it.

Tanggal 25 Dec 2018, sekitar pukul 15:00, dokter sudah memberi tahu mami bahwa kondisi papi menurun dan agar keluarga segera diberitahu. Jika mami ingat lagi bagaimana perasaan mami saat itu, yang mami ingat cuma kosong. Ketika besoknya dokter kembali menegaskan informasi itu yang mami bisa tanyakan hanyalah apakah mami bisa pulang dulu ke bekasi dan dokter mengatakan jangan bu..kita tunggu sampai sore.

Tidak lama dokter berkata seperti itu, dokter icu memanggil mami dan bertanya jika papi gagal jantung apakah akan cpr dan mami menjawab.. Saya gak bisa mikir dok...terserah saja.

Sekitar satu jam setelah itu... Denyut jantung papi datar.. 0.

Pukul 11:37 AM.. I lost my other half.
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Dengan segala rasa yang berkecamuk.. Dengan segala kesedihan yang menguat..

Saat itu mami berusaha menguatkan diri karena mami harus mengurus papi. Tekad mami, papi harus dimakamkan hari itu juga. Kasihan papi.. Sudah sebulan di rumah sakit. Let him rest in peace in his final sanctuary.

Pukul 17:00 papi dimakamkan. And our love story has ended..goodbya my love. See you on the other side.🤗🤗🤗