DRAMA JURUSAN SMA

Jadi Kk tuh sudah masuk SMA. Untungnya dia bisa masuk SMA Negeri. Perjuangan dan segala drama untuk dia berhasil mendapatkan NEM yang paling tinggi di SMPnya akhirnya terbayar dengan bisa masuk SMA tersebut.
Apakah kemudian drama usai? Tentu tidak. Ternyata SMA jaman now itu, pilihan jurusan sudah dari kelas 1 SMA. Buat Mami sih, gak perlu ditanyakan lagi kalo Mami maunya KK masuk IPA. Kemakan ucapan Ayah Mami dulu soalnya yang selalu meminta anak-anaknya jadi insinyur, Tapi entah kenapa ya kok tahu-tahu KK masuk IPS. Maka interogasi pun dimulai. Mami  bertanya dengan nada biasa "kenapa kk kok masuknya di IPS kak? Mami maunya kk di IPA kan?". Kk berkata dengan enteng, "tahu tuh gurunya".
Mami mulai nada beda, " kok gurunya..memang kk gak minta di IPA.? Kk bilang," minta sih mi, tapi kan tergantung test IQ dan peminatan..tahu tuh gurunya." Mami mulai sebel," kalau gitu, besok kamu sama papi ketemu gurunya dan pastikan kalo kamu pindah ke IPA." KK mulai takut dan bilang "iya mi.".
Besoknya setelah Mami pulang kerja, Mami tanya ke papi."gimana pi?,"
"Anak mami tuh diam aja tadi. Ketika papi bilang KK mau pindah ke IPA ke gurunya, gurunya bilang gak masalah pak. KK silakan cari kelasnya. dan KKnya diam aja, gak menunjukkan kalau mau pindah. jadinya gurunya bingung, papi juga bingung,".
Langsung donk mami manggil KK.. " KK. gimana sih... kata gurunya kamu bisa kok pindah ke IPA, tapi kok kamu gak mau pindah." KK diam aja. Mami mulai pakai jurus cry and tears." Mami takut kk salah pilih kak...mending kamu di IPA dulu sampai kamu yakin nanti mau kuliah di jurusan apa...". "Mami maunya KK di IPA?, kata KK.. "ya udah kk pindah ke IPA." Bener ya kak.. kata Mami.
Dan beberapa hari setelah itu, KK selalu bilang iya pindah ke IPA tapi tetap belum juga. Akhirnya Mami sebel dan mulai konfrontir KK lagi "KK bilang mau pindah, tapi kk kok belum pindah-pindah. Coba jadi cowok dewasa sekarang, ngomong maunya gimana.". Dan KK bilang ", KK gak mau di IPA mi, kk maunya di IPS aja." Mami mulai merepet" kamu nanti mau jadi apa, mau kuliah dimana, IPS itu gak banget...". Tetap saja KK bilang. " KK maunya di IPS mi, nanti kk akan buktikan kalau IPS oke juga kok mi." Mami marah-marah, tapi KK tetap berkeras mau di IPS.
Mami akhirnya terima dan bilang, "kalau gitu buktikan ke Mami kalau kamu bakalan bagus di jurusan yang kamu pilih."
Mami masih melow sih dan telpon kanan kiri untuk mencari dukungan bahwa mami yang benar walau gak dapet dukungan juga sih, bahkan dari Ayah mami yang sebenarnya pecinta IPA sejati.
Ayah cuma bilang, sekarang bos-bos itukan banyaknya IPS ga.. biarlah KK memilih apa yang dia mau.
Walau masih ada perasaan gak rela,  melihat anak cowok mami yang baru 15 tahun, berani berjuang untuk yang dia mau, mami jadi bangga. Berarti ada didikan mami yang benar donk. Semoga tercapai semua cita-citamu ya nak...




Komentar

Postingan Populer